Puisi Kenangan Bersamamu

setiap manusia tentu memiliki seseorang yang dicintai dan disayangi,seseorang yang memberikan banyak warna dalam kehidupan,memberikan warna dengan senyum dan tawa. Namun semua pasti tidak akan abadi,ada saatnya kita harus merelakan seseorang yang kita cintai karena sesuatu hal yang tidak bisa kita lawan dan kita hanya bisa ikhlas menerima semuanya. Inilah sebuah puisi yang mewakili kisahnya.

BUNGA HATI

Dia..

Air di padang pasir

Mengobati rasa hausku

Dia..

Pulau di tengah lautan

Menyelamatkan rasa takutku

Dia..

Bunga yang mekar di tengah hutan

Memberikan keindahan di tengah kepelikan

Kau telah membuka pintu hatiku

Dengan sedikit senyum dan tawa

Memberi harapan dengan sedikit ketulusan

Menambah semangat hidup dengan kesederhanaan

Akan ku jaga rasa ini

Ku peluk erat cintamu

Takkan pernah ku lupakan

Kisah yang telah kau tulis di hidupku

itulah sepenggal puisi yang bisa saya persembahkan atas kisah yang mungkin setiap orang pernah mengalaminya. Biarlah semua itu menjadi sebuah kenangan yang bisa kita ambil hikmahnya,dan janganlah sampai engkau buang bersama kenangnya. Terima kasih Sobat

Puisi Tentang Ikhlas

Ikhlas, sebuah kata yang sederhana namun hanya sedikit orang yang bisa melakukannya. Ikhlas tidaklah diucapkan,tapi ikhlas tanpa ada penyesalan yang mendalam di hati serta akan dilupakan kemudian. Kadang kita harus melakukannya untuk hal yang kita cintai seperti halnya kehilangan orang yang kita sayangi. kali ini saya buat puisi tentang ikhlas untuk sobat semua.

IKHLAS

Dunia tak berpihak pada satu hari

Cinta takkan datang sendiri

Saling berbagi itu pasti

Namun kecewa sulit diobati

Apakah gerangan yang harus dilakukan

Malepas harap yang tergenggam?

Menutup rapat pintu ingatan?

Takkan bisa kulakukan itu

Semua terbungkus rapi dengan kenangmu

Ikhlas . . . mungkin itu yang pantas diucapkan

Segudang kenangan ku buang bersama ribuan kata cinta

Secerca harapan ku kubur dengan  jutaan kata ikhlas

Hanya ada selembar kertas putih saat ini

Menanti goresan tinta yang akan menghiasinya

Demikian puisi tentang ikhlas yang bisa saya bagikan,semoga kita termasuk orang yang ikhlas dalam menerima segala sesuatu yang menimpa kita. semoga puisi ini bermanfaat untuk sobat semua. 

PUISI TENTANG HUJAN

Hujan terjadi ketika air yang berada di laut,danau,sungai dan sumber air lainnya mengalami evaporasi (penguapan) kemudian naik ke ketinggian dan mengalami kondensasi dan seterrusnya hingga terjadilah hujan. Allah memberikan Tugas kepada Malaikat Mikail untuk mengatur hujan,dan berkat hujan semua makhluk bisa hidup. namun hujan bisa mempunyai akibat yang berbeda bagi setiap makhluknya,kadang bisa menjadi rizki,ujian,dan bahkan bisa menjadi adzab. Maka inilah puisi tentang Hujan

APA YANG DI HARAPKAN DARI HUJAN

Gelap…dingin… dan takut

Lihatlah..langit mengeluarkan air begitu banyak tetes demi tetes

Selalu ku ingat peristiwa tentang hujan

Cinta…kebersamaan..dan kasih sayang

Tuhan..apa yang di harapkan dari hujan?

Sebuah kekuatankah yang ada di dalamnya

Ataukah kehidupan yang bersahaja

Lalu apa yang mereka dapatkan dari hujan

Tak terlihat semua itu oleh inderaku

Hanyalah tetes demi tetes air yang turun dari langit

Tidak.. aku yakin dengan hujan

Tak ada yang sia-sia dari hujan

Tak ada yang bisa menyalahkan hujan

Karena aku tau jawaban dari semua itu

Apa yang di harapkan dari hujan?

Hanya TUHAN yang tau semua itu

 Hujan memang memberikan banyak kisah bagi setiap orang,karena Hujan datang tanpa diketahui semua orang. Hujan bisa menjadi anugerah bagi siapa saja yang menjadikannya anugerah disetiap tetes yang turun,dan setiap tetes hujan yang turun terdapat malaikat yang menyertainya. Mereka menjaga setiap tetes di tempat ia jatuh, dan apa yg ia tumbuhkan. Semoga Bermanfaat bagi yang baca.

Puisi Untuk Ayah

Ayah merupakan sosok yang berarti bagi semua orang,karena ayah seorang anak bisa hidup dengan hasil jerih payahnya,seorang anak bisa mengenyam pendidikan berkat perjuangan seorang ayah dalam mencari nafkah dan mendidik anaknya supaya menjadi anak yang berbakti. Tidak bisa dilukiskan seberapa besar pengorbanannya untuk merawat,mendidik dan melihat anaknya tumbuh dewasa hingga menjadi seorang yang berguna bagi orang tua,bangsa,dan agama. Maka saya buatkan puisi ini untuk sosok ayah.

MASIH ADAKAH AIR MATA UNTUKKU

Kasihmu tak terbantahkan lagi

Pengorbananmu terbesar dalam hidupku

Keimananmu penuntun bagiku

Kerja kerasmu selama ini cukup untukku

Tidakkah ku rela melihatmu menderita

Terluka karena kelakuan burukku

Menjelma sebagai malaikat

Menyampaikan isyarat kehidupan dunia

Takut..

Kehilanganmu tak pernah ku inginkan

Kau terlalu berarti bagiku

Sedikit pengabdianku dari ribuan ketulusan

Menggoreskan lukisan sederhana

Ayah…

Terlalu picik ku melawan

Tak pantas untuk kau terima sikapku

Kau terlalu sabar atas ceritaku

Keberadaanmu akan terukir dalam kisahku

Ayah..

Masih adakah air mata untukku?

Begitulah ungkapan perasaan seorang anak untuk ayahnya yang selama ini sudah memperjuangkan kehidupannya dengan penuh tanggung jawab. Untuk ayah,Tetap semangat dalam mencari nafkah dan bimbinglah kami agar bisa menjadi anak yang berguna. Semoga bermanfaat puisinya.